Minggu, 22 November 2015

Hendi Prio Santoso Sepakat Memberantas Calo Gas Bersama Pertamina

Hendi Prio Santoso Dirut PGN bersama Pertamina sepakat untuk memberantas calo atau broker gas. Kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini bekerjasama untuk memberantas broker gas yang terjadi terkait penerapan program open access.

Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Hendi Prio Santoso mengatakan penerapan open access pada semua pipa Transmisi, baik pipa milik PGN maupun milik Pertamina, telah mengakibatkan stagnasi infrastruktur dan memunculkan rantai bisnis (rante) dengan maraknya calo atau broker gas. “Penerapan open access pada pipa transmisi telah menimbulkan perpanjangan rantai bisnis gas”, kata Hendi, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII pada tanggal 12/12/2013.Menurut Hendi, sejak dibangunnya jaringan pipa SSWJ tidak ada lagi pembangunan infrastrktur pipa gas baru di Indonesia. Contohnya ruas Kalija, Gresik – Semarang dan Cirebon – Semarang.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan pun meminta pemerintah membenahi trader gas yang tidak memiliki fasilitas. "Saya setuju (PGN), kita harus membenahi trader gas. Ke depan tidak ada lagi trader gas," tandas dia.

Permasalahan broker ini terkait pemberitaan beberapa waktu lalu, adanya perusahaan broker gas bernama PT Duta Firza yang memperoleh alokasi pasokan gas dari Pertamina Jawa Barat. Penerapan open access dikhawatirkan kian membuat marak broker gas ini.

Adapun kesimpulan Komisi VII dari RDP ini, mereka meminta direksi PGN dan Pertamina untuk menyelesaikan kisruh open access melalui cara berkoordinasi dengan pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Sumber; 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar